PUNCAK88 – Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dinilai baru akan memiliki peluang besar menjadi juara dunia pada MotoGP 2025 mendatang.
Performa yang cukup kompetitif berhasil ditunjukkan oleh Marc Marquez bersama tim barunya Gresini Racing pada MotoGP 2024 ini.
Hingga menuntaskan balapan ke-15 akhir pekan kemarin di Sikruit Mandalika, Lombok, Indonesia, Baby Alien masih menorehkan prospek menjanjikan.
Melaju dengan motor Ducati Desmosedici GP23 atau motor versi tahun kemarin, Marquez berhasil meraih podium ketiga pada sesi sprint GP Indonesia.
Akan tetapi, nuansa positif tersebut gagal berlanjut tatkala peraih delapan gelar juara dunia itu menjalani balapan utama 27 putaran.
Marquez harus menyudahi aksinya lebih cepat lantaran dia mengalami kendala teknis dengan kuda besinya yang mengeluarkan asap.
Kendati demikian, hal itu tidak mengurangi bobot dari penampilan garang rider asal Spanyol tersebut pada musim ini.
Bagaimana tidak? Hingga MotoGP 2024 menyisakan enam seri lagi, Marquez sudah membukukan total tujuh podium dengan dua kemenangan dari balapan utama.
Kebangkitan yang telah ditunjukkan rider berusia 31 tahun itu sebelumnya sudah membuka mata tim pabrikan Ducati untuk merekrutnya.
Baca Juga: Zotac Zone Akhirnya Meluncur, Ini Spesifikasi Beserta Harganya!
Ya, Marquez dipastikan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia pada MotoGP 2025 mendatang.
Tak hanya soal performa pada musim ini saja, riwayat sebagai peraih delapan gelar juara dunia juga menjadi nilai tambah tersendiri Marquez.
Sepak terjang Marquez sepanjang MotoGP 2024 hingga berakhirnya seri GP Indonesia 2024 turut mengundang perhatian Carlos Checa.
Mantan pembalap Yamaha di kelas 500cc tersebut menilai Marquez tidak memiliki banyak waktu untuk mempelajari motor Ducati versi terbaru.
Pada MotoGP 2025 mendatang, Marquez akan memakai motor Ducati versi terbaru tidak seperti situasinya saat ini di Gresini Racing.
Adaptasi harus dilakukan dengan cepat mengingat motor baru tentu belum memiliki data pendukung yang lengkap dari motor versi lama.
“Marc Marquez dengan sedikit waktu yang ada untuk latihan, dia harus bekerja dan semacamnya, sehubungan dengan Ducati lainnya,” kata Checa.
“Saya berbicara, tetapi secara umum saya pikir ini sangat bagus, saya pikir Marquez melakukan apa yang harus dia lakukan,” imbuhnya.
Di mata Checa, tes pramusim untuk MotoGP 2025 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol bulan November nanti menjadi momen penting.
Marquez dinilai akan menjadi uji coba pramusim terbaiknya dengan kondisi yang lebih mendukung dari tahun-tahun sebelumnya karena dia bergulat cedera.
“Ini adalah pramusim terbaiknya untuk tahun depan, seperti yang saya katakan, itu tidak tergantung pada penampilannya saat ini,” ucap Checa.
Bagi Checa, Marquez harus secepatnya beradaptasi dengan motor baru Ducati nanti jika ingin meraih gelar juara dunia.
Pasalya, dengan level kompetisi yang sangat ketat, gelar juara dunia juga ditentukan oleh keberuntungan karena kesalahan rider lain.
“Untuk bisa memenangkan kejuaraan, itu tergantung pada kesalahan yang lain,” kata Checa, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
“Karena jelas ada perbedaan kecepatan antara dia saat ini dan motor resmi, terutama Jorge Martin dan Bagnaia,” imbuhnya.
Dengan adanya perbedaan power antara motor versi terbaru dan lama yang ditunggangi Marquez, peluang juara dunia musim ini bisa terbilang kecil.
Pria asal Spanyol itu menilai momen Marquez untuk bisa meraih gelar juara dunia lagi di kelas utama baru hadir pada MotoGP 2025 mendatang.
“Jadi, seperti yang saya katakan, saya pikir dia sudah menyadarinya,” kata Checa.
“Dan jelas bahwa dia akan terus menambah poin sebanyak mungkin, memanfaatkan setiap momen sebaik mungkin, sadar bahwa momennya adalah tahun depan.”